Suku Ampana merupakan suku yang mendiami pedalaman di Provinsi Sulawesi Tengah.[1] Menurut Hasil Ekspedisi Penelitian pada tahun 1917-1920, Suku Ampana dikelompokkan menjadi rumpun-rumpun, seperti rumpun Poso-Toraja yang mendiami Pesisir pantai daerah Tanjung Api aliran sungai bongka dan rumpun wana atau to wanayang artinya "Orang yang memiliki hutan"
Bahasa sehari-hari suku Ampana yaitu bahasa Ampana yang berasal dari dialek Taa adalah golongan atau sub dialek Wana yang berasal dari varian bahasa Pamona. Walaupun berbeda bahasa yang digunakan sehari tetapi antara warga Ampena dan orang Wana hidup harmonis, merekapun berkomunikasi cukup baik. Suku Ampana mempunyai mata pencaharian sebagian besar sebagai petani, dan mereka merupakan petani jagung, ubi, padi dan lain-lain, sebagian lagi mereka memanfaatkan hasil hutan yang berupa damar dan rotan. Hasil pertanian kebanyakan di jual di pasar-pasar atau dijual secara barter.
Sedangkan hasil hutan mereka jual ke luar Ampena, dimana hasil hutan dari suku tersebut sangat bagus, sehingga banyak orang mencari hasil hutan suku tersebut, para pembeli berasal dari luar dari suku Ampana, untuk kebutuhan dan keperluan pembuatan rumah atau perabotan rumah tangga
0 komentar:
Post a Comment