• LIFESTYLE

  • TIPS N TRICK

  • NEWS

Friday, November 18, 2016

JUAL BELI BUDAK PADA MASA LAMPAU

Diawali dari sebuah pertanyaan, apakah barang dagang atau komoditas perdagangan terlaku sepanjang sejarah? Artikel ini menjawab manusia dalam wujud budak. Dari zaman peradaban kuno seperti Mesir Kuno perbudakaan manusia telah terjadi. Lihat saja tinggalan arkeologis mereka dalam wujud Piramida yang megah dan besar yang dibangun oleh ribuan budak yang didatangkan dari berbagai daerah. 

Budak sangat dibutuhkan dalam era peradaban kuno bahkan hingga masa modern ini. Terutama bagi para penguasa, budak tidak hanya dibutuhkan tenaganya saja, tetapi jumlah budak juga dijadikan sebagai tanda kekayaan atau tingkat kekayaan. Maka seringkali budak juga diperjualbelikan. Jika para majikan merasa senang karena memiliki budak, tidak demikian halnya dengan manusia yang dalam posisi menjadi budak.  Mereka hidup menderita, hilang kebebasannya, dan bahkan hidup lebih buruk dari hewan.
Sepanjang sejarah peradaban manusia, sangat sulit menentukan kapan perbudakan dimulai. Sejarah budak diperkirakan telah berlangsung sebelum manusia mengenal aksara. Di semua bagian peradaban kuno mulai dari Mesopostamia, Mesir Kuno, Cina Kuno, Asyur, India, Yunani, Kekaisaran Romawi, Aztec, Inca telah terdapat perbudakan, termasuk juga pada masa Khalifah dan Columbus.
Tugas budak bermacam – macam. Pada era Kekaisaran Romawi, budak perempuan dapat dijadikan sebagai selir, gundik, bahkan hanya sekadar menjadi pemuas nafsu majikannya. Mereka ini diperjualbelikan di pasar budak. Ada pula budak yang ditempatkan di ladang atau di pertambangan untuk menggali tanah guna mencari emas, tembaga, perak dan timah. Tidak hanya itu, penguasa Romawi juga manaruh budak laki – laki di kapal laut untuk mendayung. Agar tidak lari, mereka akan dirantai di dekat dayung. Kehidupan yang berat ini tentu membuat para budak yang mencoba untuk kabur atau mati ketika bekerja.

Siapakah para budak pada masa peradaban kuno ini?. Para budak memiliki asal usul yang beragam. Ada yang merupakan orang hukuman, orang yang berhutang kemudian tidak bisa membayar sehingga kemudian dijadikan budak, orang – orang yang tertangkap oleh perompak di laut, orang – orang yang kalah perang, orang – orang yang desanya diserang atau diinvansi oleh bangsa asing, dan sebagainya.
Kedatangan Columbus ke benua Amerika membuat jual beli perbudakan semakin menggiurkan. Mulai abad ke-16 M, Amerika menjadi wilayah yang dianggap dapat menghasilkan kekayaan. Oleh karen itu orang – orang Eropa melakukan migrasi besar –besaran ke benua ini. Di tempat baru ini mereka membuka ladang dan pertambangan. Upaya ekonomi ini membutuhkan banyak tenaga kerja dan tentunya upah mereka harus murah. Untuk mencukupi tenaga kerja ini, maka orang – orang Eropa dan juga para perompak dengan sengaja datang ke benua Afrika, terutama bagian barat untuk menyerang desa – desa yang didiami penduduk negro. Orang Eropa menyerang dengan menggunakan persenjataan yang lengkap dan modern di eranya. Tentu saja, penduduk asli Afrika ini kalah. Mereka yang tertangkap akan dibawa untuk dijadikan budak. Untuk menuju Amerika, terlebih dahulu para budak akan berlayar selama berbulan –bulan. Mereka ditaruh di bagian bawah atau lambung kapal, tempatnya sempit sedangkan jumlah manusianya banyak. Banyak yang mati sebelum kapal berhasil bersandar di Amerika. Untuk mendistribusikan para budak Afrika ini ke perkebunan atau tambang, maka mereka akan dilelang. Para penangkap budak ini pun bisa menjadi kaya raya dari bisnis lelang budak.

Bagaimana dengan di Nusantara?. Perbudakan telah dikenal oleh penduduk Nusantara. Pada era kolonial, daerah penghasil budak adalah Nusantara bagian Timur. Sama halnya dengan di Afrika, di Nusantara budak ditangkap dengan tidak manusiawi. Di Pulau Timor, terdapat suatu kebiasaan di kalangan pejabat Hindia Belanda yang hidup di tempat tersebut. Apabila mereka akan pergi ke Batavia, terlebih dahulu mereka akan “berburu budak”. Para pejabat ini aka menyuruh bawahannya untuk pergi ke desa – desa atau pulau terpencil di sekitar Kupang dengan membawa anjing. Anjing tersebut kemudian dilepaskan dan berlari, apabila ada penduduk lokal yang tertangkap oleh anjing ini maka ia akan menjadi budak yang akan dibawa pejabat ini sebagai hadiah untuk atasan atau koleganya di Batavia. Atau apabila atasan atau koleganya ini tidak mau menerima hadiah budak ini, maka budak tersebut dapat dijual di pasar budak yang ada di Batavia.

KUMARI KANDAM BENUA YANG HILANG

Kisah mengenai sebuah benua yang hilang, Atlantis telah menjadi sebuah legenda yang populer di masyarakat.  Legenda menceritakan jika kota Atlantis telah tenggelam ke dalam semudera. Kisah ini diyakini kebenaranya karena dicatat oleh Plato, seorang filsuf Yunani kuno. Hingga saat ini, opini masih terbelah apakah kisah ini harus dipahami sebagai sebuah kisah nyata yang benar-benar terjadi atau hanya dianggap sebagai sebuah dongeng belaka. Jauh di timur Sub-benua India, terdapat kisah yang serupa, walaupun mungkin kurang dikenal jika dibandingkan dengan Atlantis. Kisah ini adalah tentang Benua yang hilang yang disebut Lemuria, dimana seringkali dihubungkan dengan kisah Kumari Kandam yang sering diceritakan oleh masyarakat Tamil.

Istilah Lemuaria awalnya berasal dari sebuah surat adari abad ke-19. Ahli geologis dari Inggris, Philip Sclater dipusingkan oleh keberadaan fosil lemur yang ditemukan di Madagaskar dan India namun tidak ditemukan di daratan benua Afrika dan Timur Tengah. Kemudian di salah satu artikel yang diterbitkannya di 1864 yang berjudul ‘The Mammals of Madagascar’, Sclater mengusulkan bahwa Madagaskar dan India di masa lalu merupakan bagiat dari sebuah benua yang lebih besar, dan daratan yang hilang ini diberi nama “Lemuria”. Teori Sclater ini diterima oleh komunitas ilmuwan saat itu untuk menjelaskan mengapan Lemur dapat bermigrasi dari Madagaskar ke India dan sebaliknya di masa lampau. Dengan munculnya konsep modern tentang continental drift dan lempeng tektonik, usulan Sclater tentang benua yang tenggelam tidak lagi sesuai. Walaupun demikian ide tentang benua yang hilang ini tidak begitu saja sirna, dan beberapa orang masih percaya bahwa Lemuria merupakan benua yang benar-benar ada di masa lalu.

Salah satu yang percaya dengan teori ini adalah kelompok nasionalis Tamil. Istilah Kumari Kandam pertama kali muncul di Kanda Puranam pada abad ke-15, versi Tamil dari Skanda Puranam (salah satu literatur Hindu). Walaupun sebelumnya, cerita tentang daratan kuno yang tenggelam di Semudera Hindia telah dikenal di berbagai literature Tamil sebelumnya. Menurut cerita, dahulu kala terdapat daratan yang suatu ketika diperintah oleh Raja Pandiyan yang kemudian ditelan oleh lautan. Ketika kisah tentang Lemuria dikenal di jaman Kolonial India, negeri tersebut berada dalam periode dimana cerita hikayat mulai dihubung-hubungkan dengan pengetahuan sejarah sebagai sebuah fakta. Sebagai hasil, Lemuria dengan cepat disamakan dengan Kumari Kandam.


Bhagavata-Purana, 10th Skanda

Cerita Kumari Kandam tidak hanya dikenal hanya sebagai sebuah kisah semata, namun terlihat juga kental dengan sentiment nasionalis. Dimana dalam kisah tersebut diklaim bahwa Pandiyan merupakan raja dari Kumari Kandam yang pada saat ini memerintah seluruh Benua India, dan berdasarkan hal tersebut peradaban Tamil merupakan peradaban tertua di dunia. Ketika Kumari Kandam tenggelam, penduduknya menyebar ke seluruh penjuru dunia dan mendirikan berbagai peradaban, karenanya klaim tentang benua yang hilang juga merupakan tempat lahir dari peradaban manusia.
Ilustrasi Kumari Kandam

Jadi, seberapa nyatakah kisah Kumari Kanda mini? Berdasarkan penelitian oleh India’s National Institute of Oceanography, tingkat permukaan laut lebih rendah 100 meter sekitar 14.500 tahun yang lalu dan lebih rendah 60 meter sekita 10.00 tahun lalu. Karenanya, sangatlah mungkin bahwa di masa lalu terdapat jembatan darat yang menghubungkan Sri Lanka dengan daratan India. Dengan meningkatnya pemanasan global antara 12.000 dan 10.000 tahun yang lalu, permukaan laut naik yang menghasilkan banjir yang rutin. Hal tersebut mungkin menenggelamkan permukiman pra sejarah yang terletak pada permukaan pesisir yang rendah di wilayah India dan Sri Lanka. Kisah dari bencana ini mungkin disampaikan dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi lainnya dan kemudian ditulis sebagai kisah dari Kumari Kandam. 


Salah satu bentuk bukti yang digunakan untuk mendukung keberadaan Kumari Kandam adalah Jembatan Adam (Jembatan Rama), yaitu serangkaian bebatuan karang yang terdiri dari karang, pasir, kerikil dan batu-batu kecil lain yang terletak di Selat Palk yang memanjang sepanjang 18 mil dari daratan India ks Sri Lanka. Segaris daratan ini suatu ketika dipercaya merupakan formasi yang natural, namun, pendapat lain yang berdasarkan citra yang diambil oleh satelit NASA memperlihatkan bahwa formasi daratan ini merupakan jembatan panjang putus-putus yang berada di bawah permukaan laut.

Jembatan Adam/Rama yang menghubungkan India dan Srilanka

Keberadaan dari jembatan di lokasi ini juga didukung oleh legenda kuno lainnya. Berdasarkan Kisah Ramayana, ketika Shinta istrinya disandera di Pulau Lanka. Rama memerintahkan untuk dibangun suatu jembatan untuk membawa prajuri Vanara (manusia kera) menyeberangi lautan ke Pulau Landa.

Sebagaimana mitos-mitos yang lainnya, sepertinya terdapat setidaknya beberapa kebenaran dari legenda Kumari Kandam, namun seberapa besar kebenaran tersebut masih belum dapat ditentukan.

sejarah dunia kedokteran kuno


Hidup pada masa lampau penuh akan bahaya terutama kondisi kesehatan. Perang, penyakit, kelaparan, dan melahirkan merupakan beberapa contoh sulitnya kehidupan pada zaman dulu. Akibatnya rata-rata usia kehidupan orang-orang pada masa itu lebih rendah dari masa sekarang. Kepedulian masyarakat terhadap penyakit masih sangat rendah pada masa itu. Apabila ada yang sakit, mereka pergi ke tempat-tempat yang dianggal suci untuk melakukan upacara penyembuhan. Demikian pula upaya penyembuhan yang dilakukan para tabib juga dihiasi hal spiritual.
Ilustrasi Tabib Yang Sedang Mengobati Pasiennya

Dalam banyak kebudayaan, dewa dianggap memiliki peran dalam kondisi kesehatan manusia. Misalnya Dewa Asklepios dalam mitologi Yunani yang dianggap sebagai dewa kesehatan. Masyarakat membuat kuil-kuil penyembuhan (dapat disebut juga sebagai sanotarium) bagi Dewa Asklepios. Mereka yang sakit rela berjalan berhari-hari untuk mencari penyembuhan di sanotarium kuno milik Dewa Asklepios. Biasanya kuil-kuil ini terletak di daerah terpencil yang memiliki alam indah, seperti di Epidauros (Yunani) dan Pergamon (Turki). Di dalam kuil akan disedikan tempat pemandian, makanan yang sehat, tempat meditasi, dan kamar. Hewan kurban dan persembahan ditaruh di altar dewa sebagai nazar.
Sementara itu resep obat kuno menggunakan tanaman (jamu), bagian tertentu dari binatang dan air. Dalam banyak kasus, ramuan-ramuan obat digunakan dalam upacara ritual sebelum diberikan kepada yang sakit. Hal ini menandakan bahwa orang pada masa itu percaya akan keampuhan dari obat herbal dan supranatural untuk mengobati penyakit.

Mesir Kuno
Imhotep (2667-2648 SM) adalah orang mesir yang menjadi dokter pertama dalam sejarah Mesir. Pembedahan di Mesir telah mulai dilakukan sekitar 2750 SM. Buku “The Kahun Ginekologi Papyrus” (buku kedokteran kuno Mesir) yang ditulus pada 1.800 SM berisikan 34 kasus diagnosis pengobatan bertahan hidup. Sayang kitab tersebut hanya berbentuk potongan (tidak komplit). Lembaga medis masa itu disebut “Rumah Kehidupan” dan telah didirikan sejak Dinasti I Kekaisaran Mesir.
Herodotus mengganbarkan masyarakat Mesir lebih sehat dari pada tentangganya Libya. Padahal kedua daerah memiliki iklim yang sama-sama kering. Meskipun cara pengobatan juga masih menggunakan praktik supranatural, tetapi dunis medis Mesir Kuno telah mulai mengambangkan bidang anatomi, kesehatan masyarakat, dan diagnostik klinis.
Ilustrasi Pengobatan Pada Masa Mesir Kuno


Mesopotamia
Teks-teks kedokteran Babilonia telah ada sekitar 1000 tahun yang lalu. Tulisan medis terua Babilonia adalah “Handbook Dignostik” yang ditulis oleh Esagil Kin Apli (sesorang yang dianggap dokter masa itu) dari Borsippa. Buku ini ditulis pada masa pemerintahan raja Babelonia, Adad Apla Iddina yang memerintah pada tahun 1069-1046 SM. Seiring dengan perkembangan pengobatan Mesir kuno, Babilonia memperkenalkan konsep diagnosis, prognosis, pemeriksaan fisik, dan resep medis.
Selain itu, “Buku Pegangan Diagnostik” memperkenalkan metode terapi dan etiologi dan penggunaan empirisme, logika dan rasionalitas dalam diagnosis, prognosis dan terapi. Teks berisi daftar gejala medis dan pengamatan empiris secara rinci ditulis bersama dengan aturan logika yang digunakan dalam menggabungkan gejala pada pengamatam tubuh pasien dengan diagnosis dan prognosis.

Lukisan Pengobatan Masa Babilonia Kuno

India
Atharvaveda, teks suci agama Hindu yang berasal dari awal Zaman Besi, adalah teks India pertama yang menyangkut tentang obat-obatan, seperti obat dari Timur Dekat Kuno yang berdasarkan konsep pengusiran setan dan sihir. Atharvaveda juga mengandung resep herbal untuk berbagai penyakit. Penggunaan herbal untuk mengobati penyakit merupakan sebagian besar pembahasan dalam Kitab Ayurveda.
Pada 1000 SM, setelah kemunculan periode Weda, sistem pengobatan tradisional India mulai dikenal sebagai Ayurveda, yang berarti "pengetahuan lengkap untuk umur panjang". 
Dua teks yang paling terkenal milik padepokan Charaka dan Sushruta. Keduanya muncul pada 600 SM. Fondasi awal Ayurveda dibangun pada sintesis praktek herbal tradisional bersama-sama dengan penambahan besar konseptualisasi teoritis, nosologies baru dan terapi baru yang mucul pada sekitar 400 SM.  Kemudian pengobatan di India juga dipengaruhi oleh ajaran Budha.
Kitab kuno Ayurvedic menyebutkan delapan cabang kedokteran: kāyācikitsā (penyakit), śalyacikitsā (operasi termasuk anatomi), śālākyacikitsā (mata, telinga, hidung, dan penyakit tenggorokan), kaumārabhtya (pediatri), bhutavidya (roh obat), dan Agada tantra (toksikologi), rasayana (ilmu peremajaan), dan Vajikarana (aphrodisiacs, terutama untuk laki-laki). Terlepas pembelajaran ini, siswa dari Ayurveda diharapkan untuk mengetahui sepuluh seni yang sangat diperlukan dalam penyusunan dan penerapan obat yaitu distilasi, keterampilan operasi, memasak, hortikultura, metalurgi, pembuatan gula, farmasi, analisis dan pemisahan mineral, peracikan logam, dan persiapan alkalis.

Yunani
Yunani kuno, seperti dengan Roma Kuno dan Mesir Kuno, memainkan peran penting dalam sejarah medis. Yang paling terkenal dari semua dokter Yunani Kuno adalah Hippocrates. Pada 1200 SM, Yunani Kuno berkembang di segala bidang baik perdagangan, pertanian, militer, pelayaran, dll. Pengetahuan mereka tentang obat dikembangkan sesuai kondisi tersebut.
Dewa mendominasi kehidupan orang-orang Yunani. Kejadian alam dijelaskan karena kekuatan dewa. Meskipun demikian dunia media Yunani Kuno tidak sepenuhnya didasarkan pada dewa, mereka mulai mencoba mencari penjelasan alami mengapa seseorang mendapat sakit dan meninggal.
Orang-orang Yunani telah belajar kedokteran 1000 tahun sebelum kelahiran Yesus Kristus. Dalam 'Iliad' oleh Homer, tentara yang terluka dirawat oleh dokter dan dalam sebuah kisah pemimpin Yunani yang bernama Menelaus, dirawat karena luka panah di lengan oleh dokter di Machaon.
Namun, tidak semua orang Yunani Kuno pergi ke dokter ketika sakit. Masih banyak dari mereka yang percaya akan para dewa. Kuil Dewa Apollo yang dianggap sebagai penyembuh berada di Delphi dibangun pada abad ke 6 SM. Kemudian banyak mayarakat Yunani kuno beralih ke Dewa Asclepios untuk meminta bantuan penyembuhan. Tempat yang disebut Asclepeia dibangun bagi mereka dalam kesehatan yang buruk. Tempat ini seperti kuli dan di sini orang datang untuk mandi, tidur dan bermeditasi. Kaum miskin juga diizinkan untuk mengemis uang di bangunan ini. Mereka yang pergi ke asclepeias diharapkan untuk meninggalkan persembahan kepada Asclepios. Sistem kuil ini dijalankan oleh para imam. Pasien di Asclepeias didorong untuk tidur karena diyakini bahwa selama tidur mereka akan dikunjungi oleh Dewa Asclepios dan dua putrinya, Panacea dan Hygeia. Kunjungan ketiganya ini diharapkan untuk menyembuhkan semua penyakit. 

 Persembahan Telinga Emas Untuk Dewa Aclepios Dari Seorang Wanita Bernama Fabia Secunda Karena Penyakit Di Telinganya Telah Sembuh
Romawi
Gladiator sering terluka bahkan kadang-kadang luka parah. Para dokter harus memperlakukan mereka dengan baik dan belajar tentang tubuh manusia. Galen (200/216-129 SM), merupakan seorang dokter Yunani terkemuka mulai membedah hewan untuk melanjutkan penelitiannya. Galen percaya bahwa monyet yang berjalan seperti manusia, dengan dua kaki, kemungkinan besar akan memberikan para ilmuwan npengetahuan yang dapat diterapkan pada manusia.
Galen, yang pindah dari Yunani ke Roma pada 162 SM, menjadi seorang ahli anatomi manusia. Dia adalah seorang dosen populer dan menjadi dokter paling terkenal dan dicari. Konsul Flavius ​​Boethius, salah satu pasiennya, memperkenalkannya kepada pengadilan kekaisaran dan ia segera menjadi dokter pribadi Kaisar Marcus Aurelius '.
Setelah Galen tidak lagi membedah hewan, ia membedah mayat, seperti mayat seorang penjahat yang digantung, serta beberapa badan yang digali di kuburan korban banjir. Meski begitu, ia membuat beberapa kesalahan ketika menganalisis bagaimana tubuh manusia bekerja.
Galen menulis beberapa buku medis, di mana ia memaparkan pengetahuan yang sangat baik dari struktur tulang. Dia menyadari bahwa otak memberitahu otot apa yang harus dilakukan ketika ia memotong sumsum tulang belakang dari babi.
Teori medis dulu kadang-kadang sangat dekat dengan teori yang kita kenal sekarang. Marcus Terentius Varro (116 SM - 27 SM) menyakini bahwa penyakit disebabkan oleh miniatur makhluk terlalu kecil untuk mata telanjang dapat melihatnya (bakteri dan virus yang terlalu kecil untuk dilihat). Sementara yang lainnya “masih menatap langit”, Crinas dari Massilia yakin bahwa penyakit disebabkan oleh bintang-bintang. Lucius Junius Moderatus Columella (4M- sekitar tahun 70 M), seorang penulis pertanian, penyakit berasal dari uap rawa. Banyak dari keyakinan ini berlaku sampai beberapa ratus tahun kemudian.
Peralatan Medis Ditemukan di Jerusalem Yang Digunakan Pada 40 SM- 400SM

Sunday, November 13, 2016

Hitori Kakurenbo: Permainan Petak Umpet dengan Hantu

Petak umpet adalah permainan sejak kita kecil dimana salah satu dari teman yang kita ajak bermain memejamkan mata dan sisanya mencari tempat persembunyian untuk ditemukan oleh teman yang menutup mata.

Bagi sebagian orang petak umpet ini masih dilakukan oleh anak-anak kecil jaman sekarang. Bagaimana dengan orang yang sudah dewasa?

Di Jepang terdapat permainan petak umpet untuk orang dewasa yang disebut Hitori Kakurenbo. Namun permainan ini dikatakan sungguh seram karena yang diajak bermain adalah Hantu.


Ritual Hitori Kakurenbo ini sebenarnya digunakan di Jepang untuk berkomunikasi dengan roh yang bergentayangan untuk berbagai keperluan, dan boneka digunakan sebagai pengganti tubuh manusia sebagai media. 

Di Indonesia mungkin ini yang disebut Jelangkung. Tetapi menurut berbagai sumber yang kami dapat ternyata ada perbedaan dimana disebutkan bahwa Hitori Kakurenbo ini membuat bonekanya bisa bergerak dan menimbulkan suara-suara, sungguh mengerikan.

Beberapa orang percaya bahwa permainan ini sebenarnya adalah ritual untuk memanggil keberadaan roh jahat ke dalam rumah anda. Apa yang sebenarnya anda panggil tergantung sumbernya, kami mendengar beberapa memanggil iblis, beberapa yang lain mengatakan anda memanggil arwah yang terperangkap di bumi sementara yang lain berkata bahwa itu adalah arwah seseorang yang dikutuk untuk melawanmu.

Cara untuk memainkan petak umpet dengan hantu ini juga bervariasi, tapi berikut ini sedikit rangkumannya (Ingat! Jangan pernah mencoba permainan ini, jika Anda tidak ingin celaka):

Pertama-tama pemain harus menyiapkan sebuah boneka, benang merah, potongan kuku atau tetes darah, pisau atau alat tajam lainnya, beras, gelas berisi air garam, dan rumah kosong. 
Rumah kosong di sini maksudnya bukan rumah yang tidak ditinggali ya, tapi rumah yang hanya diisi oleh orang yang ingin bermain. Jadi orang yang tidak ingin bermain tidak boleh ada disitu. 
Tutup semua pintu, jendela, dan tirai. Matikan semua lampu. Boleh menyalakan TV tapi atur agar hanya dalam mode static atau layar semut. 
Sayat boneka dan keluarkan kapasnya untuk memasukkan beras dan potongan kuku atau darah ke dalamnya. Namakan boneka tersebut. Jahit sayatan dengan benang merah. Benang ini dipercaya dalam budaya Jepang sebagai perlambang nadi manusia. 
Isi bak mandi atau wastafel dengan air. Katakan "(nama anda) jadi yang jaga pertama!" sebanyak tiga kali lalu lemparkan boneka ke dalam air.  
Sisanya tidak kami tampilkan, karena hal ini hanya untuk kebutuhan info saja.

Nah di sinilah cerita horor mulai terjadi. Selama anda menunggu, anda akan mendengar suara-suara di luar tempat persembunyian anda. Suara-suara tersebut biasanya berupa langkah kaki yang berat, suara TV yang berpindah-pindah saluran, suara furnitur digeser, dan lain-lain. 

Dalam beberapa kisah juga dapat didengar suara orang tertawa, mengancam, dan mengundang untuk keluar dari persembunyian. Berbagai sumber mengingatkan untuk TIDAK keluar dari persembunyian!

Di sini anda harus benar-benar bermain petak umpet secara serius, jangan mengintip apalagi melongok keluar. Dikatakan bahwa apabila makhluk halus tersebut berhasil menemukan anda, maka dia akan menusuk anda dengan pisau yang anda gunakan sebelumnya untuk menusuk boneka tersebut. 


Beberapa sumber menyarankan untuk tidak menggunakan pisau dalam permainan ini, tapi jarum atau pensil yang tajam agar apabila anda ditemukan luka yang anda derita tidak fatal. Meskipun begitu beberapa sumber mengatakan bukan luka tusukan yang harus anda khawatirkan. Apabila anda berhasil ditemukan maka tubuh anda akan diambil alih oleh makhluk tersebut.

Apabila anda merasa permainan sudah mulai berbahaya, jangan sekali-kali menghentikan permainan dengan semena-mena! Permainan harus diselesaikan. Segera masukkan air garam ke dalam mulut anda dan bawa sisanya yang masih ada di dalam gelas bersama anda menuju tempat boneka tersebut. 

Beberapa orang mengatakan tunggu sampai tidak ada suara yang terdengar atau suara yang anda dengar berada jauh dari anda. Intinya pastikan suara tersebut tidak berada antara anda dan tempat boneka anda.

Hati-hati, boneka seringkali sudah berpindah tempat, jadi anda harus mencarinya. Ingat untuk selalu menjaga agar air garam tidak tertumpah atau tertelan. Begitu anda menemukan boneka yang anda pakai segera semburkan air garam di mulut anda dan yang ada di dalam gelas ke boneka tersebut dan berteriak "Aku menang!" sebanyak 3 kali.

Potong benang merah pada boneka tersebut dan bakar bonekanya sampai habis. Permainan selesai.


Di sebuah LiveJournal terpaparkan beberapa alasan untuk tidak bermain Hitori Kakurenbo. Satu dari tiga pemain pertama permainan ini menghilang, sementara 2 lainnya dikabarkan mengalami hal yang benar-benar 'aneh'. 

Seorang pemain dihantui oleh arwah tersebut. Ketika temannya membawanya ke kuil, pendeta disana berbicara dengan hantu tersebut. Hantunya meraung: "Orang ini memanggilku dan bermain denganku secara brutal!! Dia menikamku!!" 

Seperti yang Anda ketahui, ini bukanlah pengalaman yang menyenangkan bagi si hantu juga. Permainan ini dapat membuat pikiranmu ketakutan setengah mati dan permainan ini adalah campuran dari voodoo barat dan kutukan Jepang.

kematian tokoh sejarah terunik

Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, bahkan benar-benar memalukan.
 
Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan memalukan.


1. Empedokles
Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit, dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa.


commons.wikimedia.org

 
Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi, kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Saat itu para pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibohongi oleh orang bodoh.




2. Pyrrhus Epirus
Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta.
 
www.ancientbattles.com 

Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika.




3. Eleazar Maccabeus 
Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus.


Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi? Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.



4. Humphrey de Bohun
Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol.
 
 
Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya panik melarikan diri.



5. King Edward II
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.

 
 citelighter.com

Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.



6. Kaisar Mughal Humayun 
Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh).

 www.lihat.co.id

Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapan pun dan di mana pun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang.

Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas seketika.



7. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu.


Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.