Saturday, October 22, 2016

Rothschild Family: Cerita Tentang Keluarga yang Menguasai Setengah Dunia

Ketika kita berbicara tentang kejeniusan, kekayaan berlimpah, dan kekuasaan tak terbatas, maka semuanya itu berkumpul pada keluarga Rothschild yang keturunan Yahudi. Ini merupakan sebuah keluarga yang berbeda, keluarga yang luar biasa, yang mampu melangkahi semua aturan, sampai bisa menguasai dunia dan menempatkannya pada genggaman tanganya. 

Siapakah Rothschild Family? 
Rothschild Family adalah keluarga keturunan Yahudi-Jerman yang dikenal di seluruh dunia karena kemampuanya dan kekayaannya yang luar biasa. Faktanya, ia meguasai setengah dari kekayaan alam. Jikalau kita menerjemahkannya dengan angka, maka ia memiliki kira-kira setara dengan 500 triliyun dolar Amerika. Sosok yang membangun keluarga ini adalah Izaak Elchanan. Sedangkan gelar Rothschild, artinya adalah tameng merah, yang merupakan tameng khas istana pendiri keluarga Rothschild di Frankfurd di abad ke-16.


Dari Keluarga Menjadi Imperium
Rothschild Family tidak sekadar melakukan ekspansi ke seluruh penjuru dunia dengan harta saja, begitu juga dengan yayasan-yayasan yang dimilikinya. Namun, strategi yang sempurna dan kejeniusan menjadi ubin penyebaran ini. Di tahun 1821, penjual mata uang lama yang bernama Mayer Amschel Rothschild mengirim kelima anaknya ke sejumlah tempat; Inggris, Italia, Perancis, Jerman, dan Austria. Tugas mereka adalah menguasai ekonomo negera-negara penting di dunia pada waktu itu. Caranya, setiap anak membangun cabang lembaga keuangan di negaranya berada. Kemudian cabang-cabang yang sudah ada ini menjalin hubungan dan saling terikat, sehingga mereka mampu mendapatkan keuntungan yang sangat besar, yang digunakannya untuk aak-anak keturunan Yahudi di seluruh dunia, sebagaimana ia juga mewajibkan anak-anaknya untuk menikah dengan para wanita Yahudi dari keluarga yang kaya raya untuk menjamin modal yang sudah ada dan agar tidak hilang sia-sia.

"Nabi""nya Harta, dan Tuannya "Tipuan"
"Harta adalah tuan zaman kita. dan Rothschild Family adalah "rasul"nya." (Heinrich Heine)
Para Bankir menggelari keluarga ini dengan gelar Money Master. Perang-perang yang terjadi memiliki peranan pentng dalam bertambahnya modal mereka. Jikalau dengan siasatnya mereka mampu menguasai kondisi perang apapun, yang bermanfaat untuk kebaikan mereka, maka mereka akan melakukannya. Mereka adalah para pedagang perang dengan segala maknanya. 
Diceritakan, saking liciknya, cabang yang berada di Perancis membantu Napoleon dalam perang melawan Austria, Inggris, dan sejenisnya. Dan cabang yang berada di tempat lainnya mendukung perang melawan Napoleon. Tujuan akhirnya jelas, yaitu mewudjukan kepentinga Yahudi.

"Kita kobarkan perang. Kita panen jutaan." 
Inilah kaedah yang dijalankan oleh Rothschild Family untuk memperbesar modal mereka. Bagi mereka, perang adalah perdagangan yang penuh dengan keuntungan dan investasi yang sudah hampir bisa dipastikan kesuksesannya. Dalam perang Battle of Waterloo yang dimenangkan oleh Inggris melawan Perancis, cabang usaha Rothschild Family di Perancis sudah mengetahui hal itu melalui jaringan intelejennya sebelum diketahui siapapun. 

Pemilik cabang ini Nathan Mayer Rothschild mengumpulkan semua surat saham dan surat rumah yang dimilikinya di satu tas besar, kemudian ia memakai pakaian lusuh di depan pintu Bursa di London sebelum pintunya di buka. Ketika pintu Bursa ditutup, ia segera masuk dan menjual semua surat-surat berharganya tadi. Orang-orang menyangka bahwa Nathan Mayer Rothschild sudah mendapatkan info dari intelejennya bahwa Inggris sudah kalah. Semua orang menjual surat-surat berharganya. Dan Nathan Mayer Rothschild sendiri, melalui para pegawai rahasianya membeli semua surat-surat itu dengan harga yang murah sekali. Sebelum Zuhur, kabar pun menyebar luar bahwa Inggris meraih kemenangan menghadapi Perancis. Harga kembali naik di Bursa, dan Nathan Mayer Rothschild kembali menjual apa yang sudah dibelinya. Dengan begitu, ia mendapatkan keuntungan yang besar. 

Tidak ada yang Boleh Berdiri di Jalan Rothschild
Keluarga tidak mengizinkan seorang pun untuk menjadi penghalang dalam mewujudkan kepentingan-kepentingannya. Ia menjadi sebab terbunuhnya 6 orang pemimpin dunia, di antaranya Abraham Lincoln, Taylor, Harrison, Jackson, Garfield, John Kennedy, dan Kaisar Rusia, dan banyak lagi yang lainya dari para anggota Konggres dan para pemilik Bank.

Rothschild dan Deklarasi Balfour

Apakah Anda teringat dengan perjanjian merugikan yang menjadi sebab tersia-siakannya warga Palestina sampai hari ini? Rothschild Family memainkan peranan penting dalam menyempurnakan rencana Zionos ini dan menegakkan Negara Yahudi di Palestina. Semua itu melalui jaringan ikatan luas yang dimiliki keluarga ini dengan para raja dan para pemimpin, di antara mereka adalah penguasa Istana Britania. Begitu juga dengan kemampuan mereka adalah  bisa melobi anggota Majelis Perwakilan Rakyat di berbagai negara. Kemudian ditambah juga dengan bantuan yang sudah mereka berikan kepada Inggris berupa pinjaman besar, setelah sebelumnya Inggris dikeragui akan hancur berhadapan dengan Jerman dalam perang dunia. 

Kenapa Rothschild Family Membantu Menegakkan Negara Yahudi?
Pada awalnya, keluarga ini sama sekali tidak mendukung ide Theodor Herzl untuk menegakkan Negara Yahudi. Namun ada dua point penting yang benar-benar mengubah pandangan Rothschild Family:

Pertama, Imigrasi orang-orang Yahudi dalam jumlah besar ke negeri-negeri Eropa Barat. Orang-orang Yahudi menolak bergabung dengan masyarakat mereka yang baru. Kemudian, mereka mulai membuat masalah-masalah di tempat barunya. Makanya, harus ada solusi untuk mengeluarkan mereka menjauh dari wilayah-wilayah penting dan urgent untuk Rothschild Family. 
Kedua, Keputusan final dari Muktamar Negara-Negara Persemakmuran yang memutuskan bahwa wilayah Utara Afrika dan Timur Laut Tengah merupakan wilayah jajahan yang mungkin ditegakkan disana peradaban baru, sebab wiyalah ini berciri-khaskan penentangannya terhadap peradaban barat, sehingga harus ada upaya memecah-belahnya dan memunculkan pertikaian di antara kelompok-kelompok yang ada di masyarakat. 

Kepemilikan yang Tidak Terbatas
Sejak kemunculannya, keluarga ini membangun sejumlah perusahaan untuk pembuatan rel kereta api di seluruh wilayah Eropa. Kemudian yayasan-yayasan milik Rothschild Family juga berinvestasi secara konstan di bidang industri senjata, obat-obatan, perusahaan Hindia Timur, Perusahaan Hindia Barat. Merekalah yang membuat segala perencanaan untuk memperluas wilayah jajahan Inggris, Perancis, Belanda, dan lain-lain. Keluarga ini memiliki sepertiga air di bumi ini, sebagaimana mereka juga menguasai sebagian besar Bank-Bank yang ada di dunia, stasiun CNN, kemudian juga Hollywood.

0 komentar:

Post a Comment